16 Januari, 2009

Mau-Mau-Mau.......

Begitu Pak Muhidin, Boss Diviorma PKBI Pusat nilpun saya : "Gus, NTB-Mataram....", belum selesai bicara, saya langsung nyaut aja:"Mau-Mau-Mau...." Padahal saya gak tahu, si Boss mau ngomong apa.

Mataram NTB saya pernah kunjungi, tahun 2005-an, nkali ya.... Saya tertarik dengan situasi alam pedesaannya yang terasa sejuk, tenteram dan damai. Jalan yang sepi, banyak pohon besar, rumah dengan halaman yang luas, sungguh terasa tenteram dan menyenangkan. Pertama kali berkunjung ke Mataram atas undangan Dirpelda, waktu itu Beauty Erawati. Undangan khusus critanya, karena yang diundang hanya beberapa Dirpelda aja: DIY (Budi Wahyuni), Bali (Ktut Sukanata), Jatim (saya). Acaranya bersamaan dengan Rapat Pleno Nasional. Jadul (jaman dulu) di PKBI kalau Rapat Pleno tidak melibatkan Dirpelda. Jadilah kita (3 Dirpelda) jadi tamu kehormatan. Eh, waktu itu tiket bayar sendiri, akomodasi ditanggung Dirpelda NTB. Tiga hari di Mataram yang menyenangkan. Begitulah critanya, sehingga ketika Boss Diviorma ngomong Mataram, saya langsung nyaut: mau-mau-mau......

Dengan proses gak lebih seminggu, jadilah saya terbang dengan Lion Air ke Mataram pada Kamis 8 Januari 2009. Nyampe di Jl. Ir. Sukarno 27, KantorPKBI NTB, jam 11.00 WITA. Si Boss Diviorma nyampenya jam 15.15. Jadinya saya bengong aja sampe Pak Muhidin datang, merasa agak aneh sedikit. Barangkali persepsi terbangun dengan cerita yang ada agak seram, nkali ya.... Teman-teman ternyata menerima saya dengan buaik sekali. Buktinya langsung keluar teh botol dingin yang segaaar... kelihatannya (wong saya gak meminumnya. Lagi nge-Mis).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar